Cerita Pendek Sang Kancil Dan Buaya
Sang buaya berasa sangat marah kepada sang kancil kerana telah menipunya.
Cerita pendek sang kancil dan buaya. Sepertinya hampir semua anak di indonesia tahu tentang cerita dongeng kancil dan buaya. Setelah menelusuri gelapnya hutan ditengah perjalanan si kancil merasa lelah. Ketika sedang minum tanpa disedari oleh sang kancil sang buaya datang menghampirinya. Sang kancil berjaya menemui sebatang anak sungai.
Sang buaya terus menggigit kaki sang kancil. Ia ingin menghabiskan waktu siangnya dengan menikmati suasana hujan yang asri dan sejuk. Sang kancil tersenyum sendiri dengan kebodohan sang buaya tanpa membuang masa sang kancil mula bernyanyi. Sang kancil terkejut tanpa sempat melarikan diri.
Kamu suka cerpen ini share donk ke temanmu share ke facebook twitter google cinta di awang awang sebelumnya selanjutnya dear heart why him. Beberapa waktu kemudian perutnya keroncongan. Melompat kesana kemari sambil menyanyi. Sang buaya berasa sangat gembira kerana dapat membalas dendam dan sang buaya ingin memakan sang kancil.
Cerita si kancil dan sang buaya. Fabel ini sangat populer di indonesia cerita dongeng kancil dan buaya fabel terpopuler. Cerita kancil dan buaya serta pesan moralnya dalam hukum rimba memanglah yang kuat selalu menang dan yang lemah selalu kalah dan menjadi santapan bagi yang kuat. Pengertian fabel sendiri adalah cerita atau dongeng yang menceritakan kehidupan sehari hari hewan yang menyerupai manusia.
Karenanya yang kuat pasti memiliki tubuh yang besar cakar yang tajam gigi yang runcing serta ekor yang kuat guna menyabat lawan untuk melumpuhkan nya. Cerita ini termasuk dalam jenis cerita fabel. Cerita kancil dan buaya cerita kancil dan buaya selalu menjadi dongeng yang diceritakan kepada anak usia dini dari berbagai zaman. Pada suatu kala ada seekor kancil yang sedang berjalan jalan di antara rerimbunan hijaunya pohon.
Sang kancil pun meninggalkan sang buaya tanpa menolongnya mengangkat batang pokok yang menimpa badan sang buaya itu. Kata buaya tadi sekarang hitunglah kami sudah bersedia sang kancil mengambil sepotong kayu yang berada di situ lalu melompat ke atas buaya yang pertama di tepi sungai dan ia mula menghitung dengan menyebut satu dua tiga lekuk jantan betina aku ketuk sambil mengetuk kepala buaya begitulah sehingga kancil berjaya menyeberangi sungai. 1 2 dan tiga sang kancil bijaksana silapnya cuma sikit buaya salah gigit itu bukan kakiku hanyalah kayu nyanyi sang kancil kemudian terus memecut melarikan diri dari sang buaya yang baru menyedari kesilapannya itu sang buaya yang baru terlepas makanannya itu berasa sangat geram dan. Sang kancil mentertawakan sang buaya dan menasihatinya supaya tidak mengkhianati dan menghargai pertolongan haiwan lain.
Ya kancil yang konon katanya cerdik itu lapar.